Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Anggota DPR: Program MBG jadi momen RI menuju lebih sehat & sejahtera
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 21:10:21【Tempat Makan】355 orang sudah membaca
PerkenalanKegiatan sosialisasi MBG di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu oleh DPR RI bersama BGN. ANTARA/H

Harapan kita, Program MBG ini ngak hanya menurunkan angka stunting, tapi juga meningkatkan kualitas pendidikan karena anak-anak dapat belajar dengan lebih baik ketika tubuh mereka sehat dan bergizi
Bengkulu (ANTARA) - Anggota Komisi IX DPR RI Eko Kurnia Ningsih menilai Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat menjadi momen menuju lebih sehat, maju, dan lebih sejahtera di berbagai lini kehidupan.
"Harapan kita, Program MBG ini ngak hanya menurunkan angka stunting, tapi juga meningkatkan kualitas pendidikan karena anak-anak dapat belajar dengan lebih baik ketika tubuh mereka sehat dan bergizi," kata Eko Kurnia Ningsih di Bengkulu, Kamis.
Eko menyampaikan hal tersebut usai menggelar Sosialisasi Program MBG yang dilakukan DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) di beberapa daerah di Provinsi Bengkulu.
Baca juga: Anggota DPR: MBG langkah nyata pemerintah demi penguatan gizi anak
Terkini sosialisasi DPR RI bersama BGN digelar di Desa Bumi Sari Jaya, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Eko pun mengajak semua pihak untuk menjadikan Program MBG tersebut sebagai gerakan menuju lebih lebih sehat, maju, dan sejahtera.
"Mari kita jadikan momen ini sebagai langkah nyata menuju Bengkulu yang lebih sehat, lebih maju, dan lebih sejahtera," ujarnya.
Program MBG mendapat sambutan meriah dari warga Desa Bumi Sari. MBG merupakan program strategis nasional yang bertujuan untuk memberikan akses gizi kepada masyarakat demi terciptanya generasi yang sehat, dan cerdas pada masa mendatang.
Baca juga: Anggota DPR: Jangan anggap remeh kebersihan dapur MBG
Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi BGN Anyelir Puspa Kemala menegaskan keberhasilan MBG ngak hanya pada pemberian makanan, tapi juga pemerataan gizi yang tepat sasaran.
"Program MBG bukan sekadar membuat anak kenyang, tapi menyediakan makanan bergizi yang dirancang secara ilmiah untuk mendukung tumbuh kembang optimal. Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memastikan ngak ada anak yang belajar dalam keadaan lapar," ujarnya.
Program MBG dirancang dengan empat standar pelaksanaan utama yakni kecukupan kalori, komposisi gizi seimbang, higienitas, dan keamanan pangan.
Sasaran utama program mencakup anak usia sekolah dari PAUD hingga SMA, santri pesantren, anak berkebutuhan khusus, serta kelompok non-peserta didik seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Baca juga: BGN siap rangkul kantin dan UMKM untuk terlibat makan bergizi gratis
Suka(3829)
Artikel Terkait
- Dietisien ngak sarankan diet dengan hanya konsumsi buah
- Temuan baru ketahanan ragi dukung rencana penjelajahan Mars
- Kemenag: Sertifikat halal dorong kepercayaan konsumen dan daya saing
- Pemkot Kediri evaluasi perbedaan data penerima MBG
- Hari Pangan Sedunia, masih ada 673 juta orang tidur kelaparan
- Hari Pangan Sedunia, masih ada 673 juta orang tidur kelaparan
- Hari Pangan Sedunia: Ini tema dan acara Forum Pangan Dunia tahun 2025
- Undip canangkan gerakan "zero waste" lewat daur ulang sampah
- Kecemasan orang tua bisa memperparah alergi pada anak
- Pembuat film "Pengin Hijrah" dipuji promosikan wisata Uzbekistan
Resep Populer
Rekomendasi

Tujuh negara yang rayakan Diwali, selain India

Mendag beri UKM Pangan Award, dorong daya saing pangan lokal

Survei Indostrategi setahun Prabowo ungkap PKG dapat skor tertinggi

Dinkes Sumsel temukan 390.354 kasus ISPA hingga September 2025

SLB Negeri Kudus dapatkan menu makanan sesuai kebutuhan siswa difabel

Natasha Wilona cerita cara tetap positif saat kulit wajah “breakout

Pemprov Sumut turunkan tim tangani dugaan keracunan MBG di Toba

8 restoran terpopuler di Asia Tenggara 2025, ada dari Indonesia